• Sekolah Balita THI

    Suasana bermain dan belajar sekolah balita.

  • SDIT THI

    Suasana tes diagnostik bimbel kelas 6 SD.

  • SDIT THI

    Suasana rehat di sela-sela belajar kelas 5 SD.

  • SMPIT THI

    Suasana kompetisi sains tingkat SMP.

  • SMAIT THI

    Suasana belajar materi pengukuran massa suatu benda.

Bangun Ruang Sisi Lengkung

BANGUN RUANG SISI LENGKUNG



A.   Luas Selimut Tabung, Kerucut dan Bola

1.    Unsur-Unsur Tabung dan Kerucut
2.    Luas Sisi Tabung dan Kerucut
3.    Bola

B.   Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung

1.    Volume Tabung
2.    Volume Kerucut
3.    Volume Bola

C.   Perubahan Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung

1.    Perbandingan Volume Tabung, Kerucut, dan Bola jika Jari-Jari Berubah
2.    Selisih Volume Tabung, Kerucut, dan Bola jika Jari-Jari Berubah

B.   Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung

1.    Volume Tabung
2.    Volume Kerucut
3.    Volume Bola

Ringkasan materi, contoh soal dan latihan soal dapat didownload di sini.

Share:

Perkembangbiakan Mahkluk Hidup

PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

A.   Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

          3.   Alat Reproduksi pada Manusia

a.   Alat Reproduksi pada Laki-Laki
1)    Testis (buah dzakar) : memproduksi sel sperma
2) Epididimis (kantung sperma): tempat pematangan dan penyimpanan sel sperma
3)    Vas deferens : saluran sel sperma
4)    Penis : organ kopulasi, saluran pengeluaran sperma dan urin.

b.   Alat Reproduksi pada Perempuan
1)   Ovarium (indung telur) : penghasil sel telur
2)   Tuba Fallopi : tempat fertilisasi (pembuahan sel telur oleh sel sperma)
3)   Uterus (rahim) : tempat berkembangnya embrio
4) Vagina : organ kopulasi, jalan aliran menstruasi dan jalan lahir bayi saat persalinan normal.

c.  Siklus menstruasi, Pembuahan (Fertilisasi), Kehamilan (Gestasi), Persalinan (Partus) dan Laktasi
  • Menstruasi (haid), terjadi jika sel telur tidak bertemu dengan sperma yang berarti tidak dibuahi maka sel telur dan seluruh jaringan yang terbentuk pada dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan dari rahim. Biasanya menstruasi berlangsung selama seminggu. Pada manusia umumnya siklus menstruasi rata-rata 28 hari.
  • Fertilisasi atau pembuahan adalah peleburan antara inti sel telur dengan satu inti sperma saja. Fertilisasi terjadi di Tuba Fallopi (oviduk).
  • Kehamilan (gestasi) adalah perkembangan emberio menjadi janin hingga kelahiran bayi, lamanya sekitar 226 hari atau 38 minggu atau 9 bulan 10 hari.
  • Persalinan (partus) adalah proses kelahiran bayi. Ketika bayi lahir berat normal ± 3 kg dan panjangnya ± 45 cm.
  • Laktasi adalah proses pengeluaran ASI (air susu ibu)
Arti penting ASI bagi bayi:
1)  Kolostrum (air asi yang pertama keluar) Merupakan susu yang bersih dan makanan yang paling cocok untuk bayi mengandung zat kekebalan tubuh bagi bayi.
2)    ASI mengandung gizi yang bernilai tinggi
3)    ASI mudah dicerna
4)    ASI menjalin hubungan batin yang erat bagi bayi dan ibunya.

Pemberian ASI eksklusif (tanpa memberi makanan tambahan apapun) diberikan sampai bayi berumur 4 bulan.
                 
File lengkap dapat didownload di sini.

Untuk Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan, dapat didownload di sini.
Share:

Sistem Ekskresi pada Manusia

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA



Ekskresi : Proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh.

A.   Alat-Alat Ekskresi pada Manusia

Ingat : Pagi hatiku


Pa
è  Paru-Paru
:
mengeluarkan zat sisa dalam bentuk gas CO2 dan H2O
Gi
è  Ginjal
:
mengeluarkan zat sisa dalam bentuk urine
Hati
è  Hati
:
Mengeluarkan zat sisa dalam bentuk cairan empedu
Ku
è  Kulit
:
mengeluarkan zat sisa dalam bentuk  keringat

1.   Ginjal (Renal)
a)   Struktur Ginjal
Bagian-bagian ginjal :
1)    Korteks
2)    Medula
3)    Pelvis

Struktur nefron :
1)    Badan Malphigi
·        Kapsul Bowman
·        Glomerulus

2)    Tubulus-tubulus
·        Tubulus Kontortus Proksimal
·        Tubulus Kontortus Distal
·        Tubulus Kolektifus

b)   Fungsi Ginjal : Menyaring darah.
c)    Proses Pembentukan Urin
Ingat : Fira ga pede
Proses
Tempat
Produk
Filtrasi
Glomerulus
Urin primer
Reabsorpsi
TKP
Urin sekunder
Augmentasi
TKD
Urin sebenarnya

Jalan keluar urin dari ginjal
d)   Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Urin
1.    Jumlah air yang diminum
2.    Hormon anti diuretik (ADH)
3.    Konsentrasi hormon insulin
4.    Zat diuretik (contoh teh, kopi)
5.    Suhu

2.   Hati (Hepar)
Hati termasuk alat ekskresi karena hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea dan asam urat.
Hati merupakan kelenjar terbesar yang terdapat di dalam tubuh dan sebagai organ ekskresi menghasilkan zat warna empedu.

3.   Paru-Paru (Pulmo)
Peranan paru-paru sebagai sistem ekskresi adalah dalam proses pembuangan CO2 dan H2O sebagai sisa metabolisme tubuh.

4.   Kulit (Integumen)
Kulit sebagai alat ekskresi berperan dalam pengeluaran keringat.

Kulit terdiri atas lapisan:
a.  Epidermis : disusun oleh lapisan tanduk (stratum korneum), stratum lusidum, stratum granulosum (lapisan yang mengandung pigmen melanin) dan stratum germinativum.
b.  Dermis : lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut (folikel rambut), ujung saraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak.




B.   Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi

1.    Diabetes mellitus
2.    Diabetes insipidus
3.    Batu ginjal       
4.    Nefritis            
5.    Albuminuria     
6.    Anuria             
7.    Hepatitis          
: kadar glukosa tinggi dalam darah (kekurangan hormon insulin)
: pengeluaran urin yang berlebih (kekurangan hormon ADH)
: adanya endapan senyawa kalsium di dalam rongga ginjal         
: kerusakan pada nefron karena infeksi kuman
: kegagalan proses filtrasi, khususnya dalam menyaring protein
: kegagalan ginjal sehingga tidak dapat membuat urin.
: penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh virus

File materi dan latihan soal, dapat didownload di sini.


Share:

Kesebangunan

KESEBANGUNAN



A.   Kesebangunan Bangun Datar

1.    Dua Bangun Datar yang Sebangun
Dua buah bangun datar dikatakan sebangun, jika:
a)   Sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang senilai.
b)   Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

2.    Dua Bangun yang Sama dan Sebangun
Bangun-bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama disebut bangun-bangun kongruen, yakni bangun-bangun yang sama dan sebangun.

Dua bangun bersisi lurus dikatakan kongruen, jika:
a)   Sisi-sisi yang bersesuaian dari bangun tersebut sama panjang.
b)   Sudut-sudut yang bersesuaian dari bangun tersebut sama besar.

B.   Segitiga-Segitiga yang Sebangun

1.    Syarat Segitiga-Segitiga Sebangun
Dua Segitiga dikatakan sebangun jika memenuhi salah satu syarat berikut :
a)   Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian senilai.
b)   Dua sudut yang bersesuaian sama besar.

2.    Kesebangunan Khusus dalam Segitiga Siku-Siku
3.    Menghitung Panjang Salah Satu Sisi yang Belum Diketahui dari Dua Segitiga yang Sebangun
4.    Garis-Garis Sejajar pada Sisi Segitiga
5.    Menyelesaikan Soal Cerita yang Berkaitan dengan Kesebangunan

C.   Segitiga-Segitiga yang Kongruen

1.    Pengertian Segitiga yang Kongruen
Segitiga-segitiga yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama disebut segitiga-segitga yang kongruen.








2.    Sifat-Sifat Dua Segitiga yang Kongruen
Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika dan hanya jika memenuhi sifat-sifat berikut:
a)   Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
b)   Sudut-sudut yang besesuaian sama besar.








3.    Syarat Dua Segitiga Kongruen
Dua segitiga dikatakan kongruen jika dipenuhi salah satu dari tiga syarat berikut:
a)   Ketiga pasang sisi yang bersesuaian sama panjang (sisi, sisi, sisi).
b)   Dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang dibentuk oleh sisi-sisi itu sam besar (sisi, sudut, sisi).
c)    Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang menghubungkan kedua titik sudut itu sama panjang (sudut, sisi, sudut).


D.   Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut Segitiga-Segitiga yang Kongruen

File ringkasan materi dan latihan soal, dapat didownload di sini.

Share:

Recent Posts